Wednesday, 7 July 2021

puisi cikgu ramlan Asik

DIALAH ASIK

Dia pemuda rimba
usianya tua
muncul sekali sekala
dengan selamba

Wajahnya asli
tubuhnya lidi
langkahnya berani

Lidah bahasanya pendek
minda belantaranya cerdek
kata-katanya menggeletek

Pengalamannya seluas hutan
Hujahnya spontan
akalnya sepanjang rotan

Bicaranya pun tanpa metafora
atau kias seorang pejungga
rujukannya kejujuran
logikanya pemerhatian
kamusnya pendengaran

Dialah Asik
yang tidak pelik
tetapi menarik

No comments:

Post a Comment

Pcr, pesannya

 Pesannya... kau adalah lebih daripada sekadar kau adalah hati-hati yang kau sentuh adalah udara yang kau sedut kopi yang kau seduh dunia ya...