DARI SEHIRUP KOPI
Dari sehirup
mesra yang kuncup memercup
gundah di lidah jadi meriah
nyala dendam di dalam
tiba-tiba padam
yang sepatah jadi ramah
malap di hati jadi pelangi
habis secawan
yang sendirian menjelma sekumpulan kawan
yang seorang jadi serencam ragam
sepatah jadi seribu hujah
semeja masa jadi sedetik
bercawan-cawan kemudian
di luar kawalan
yang pahit mencurangi nikmat
yang manis memperdaya selera
yang lemak merangsangi tamak
semuanya seperti bara
menjadi nyala
membakar sisa
No comments:
Post a Comment