LUTUT
aduhai, akhirnya kuinsafi
tuaku di sini
sebelumnya tidak dipeduli
segala yang bergeseran kehausan
segala yang anjal mengeras
segala yang terik tercarik
segala yang empuk meremuk
setelah berjuta kali berlipat
setelah berjuta kali termampat
setelah berjuta kali tersentap
setelah berjuta kali tergeliat
setelah berjuta kali memasak kudrat
berpuluh tahun menanggung berat
berjuta tempat menghambat hajat
beraneka aksi dipersembahkan
berjuta jadi dipaksakan
kini di sini segala sakit menjerit
tiada upaya apatah lagi gaya
lutut lurus menjadi tongkat
menghela cerita renta
120525
Desa Alam.
No comments:
Post a Comment