Wednesday, 15 December 2021

PCR puisi terakhir anak yatim

PUISI TERAKHIR ANAK YATIM

Dian bernyala di tepi jendela
Cahayanya menyuluh ke taman mama
Tiada pokok nampak berwarna
Daun dan bunga hitam belaka

Ke mana hilangnya kuning
Yang tinggal sepi hening
Ke mana hilangnya merah
Yang tinggal bimbang dan resah

Ke mana hilangnya hijau
Yang terasa angin mengimbau
Ke mana hilangnya biru
Yang terdengar pungguk merayu

Apakah dian ini juga akan hilang
Seperti bapa dilambung gelombang
Baiklah ku bawa ke dalam kelambu
Ku sembunyikan di dalam baju...

No comments:

Post a Comment

Pcr, pesannya

 Pesannya... kau adalah lebih daripada sekadar kau adalah hati-hati yang kau sentuh adalah udara yang kau sedut kopi yang kau seduh dunia ya...