Saturday, 7 August 2021

kehadiran tahun hijrah 1443

Hari ini adalah hari Jumaat terakhir sebelum kita meninggalkan tahun Hijrah 1442. Menarik untuk direnung sebelum kita melangkah ke tahun baru hijiriyyah.

Menghimbau detik kejatuhan khilafah terakhir Uthmaniyyah berlaku tanggal 28 Rejab 1342. Ini bermakna sudah 100 tahun dunia berlalu tanpa Khilafah. Dunia Islam berada dalam keadaan lemah dan pada titik paling bawah. Mustahil ia akan kekal sedemikian rupa. 

Dari isyarat hadis setiap akhir 100 tahun akan dihadirkan mujadid yang akan menguatkan kembali agamaNya.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., dari Rasulullah saw bahwa beliau bersabda:

«إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا»

Sesungguhnya Allah mengutus untuk umat ini, pada setiap akhir seratus tahun, orang yang memperbaharui untuk umat agama mereka (HR Abu Dawud no. 4291)

Dari segi logik dan hitungan kita sudah sampai ke titik itu, mencecah angka seratus dalam kiraan biasa. Kuat naluri ini mengatakan masanya sudah tiba. Walau apapun hanya Dia yang lebih Mengetahui dan Maha Mengatur akan setiap sesuatu.

Perselisihan berlaku dalam menilai bilakah masa itu dihitung, apakah dinilai dari kelahiran Nabi saw, tahun beliau diutus, hijrah atau tahun beliau wafat.

Yang rajih menurut beberapa pendapat tersebut adalah dari peristiwa hijrah. Hijrah itu adalah peristiwa yang dengannya Islam dan kaum Muslimin menjadi mulia dengan tegaknya daulahnya. Karena itu ketika Umar mengumpulkan para sahabat untuk bersepakat dalam menentukan hitungan kalender Islam. Imam ath-Thabari mengeluarkan di Târîkh-nya, ia berkata:

“حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ، قَالَ: حَدَّثَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا الدَّرَاوَرْدِيُّ، عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ، قَالَ: سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ، يَقُولُ: جَمَعَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ النَّاسَ، فَسَأَلَهُمْ، فَقَالَ: من أي يوم نكتب؟ فقال علي: من يوم هاجر رسول الله صلى الله عليه وسلم، وَتَرَكَ أَرْضَ الشِّرْكِ، فَفَعَلَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ.

Telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Hakam, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Nu’aim bin Hamad, ia berkata: telah menceritakan kepada kami ad-Darawardi dari Utsman bin Ubaidullah bin Abi Rafi’, ia berkata: aku mendegar Sa’id bin al-Musayyib berkata: Umar bin al-Khaththab mengumpulkan orang-orang dan menanyai mereka. Umar berkata: dari hari apa kita tulis?” maka Ali berkata: “dari hari Rasulullah saw hijrah dan beliau meninggalkan bumi kesyirikan”. Maka Umar ra. melakukannya.

Abu Ja’far (ath-Thabari) berkata: mereka –para sahabat- menilai tahun hijriyah pertama dari Muharram tahun itu, yakni dua bulan beberapa hari sebelum Rasulullah saw datang ke Madinah karena Rasulullah saw datang di Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal.”

Maka perhatian kita tentu pada transisi tahun Hijrah. Perselisihan ini ada hikmahnya namun yang masyhur adalah pada peristiwa hijrah (kalender umat Islam). Jika benar pendapat itu maka kita berada pada jajaran yang betul.

Barangkali bukan kebetulan jarak kejatuhan kerajaan Uthmaniyyah jika dihitung menurut tahun masehi juga semakin mendekat ke angka 100 (1924 - 2024). Sepertimana kitaran roda yang berada dibawah ia tidak akan selamanya kekal di situ. Bahkan dari fenomena alami (global) pula peralihan ini dapat dikesan sedang terjadi seolah sedang mempersiapkan sebuah tamadun baru  bakal menjelma. Ia bukan lagi ramalan. 

Oleh kerana itu ada golongan yang mahu menyekat fenomena dan transisi ini dari terjadi, bahkan jika mereka gagal sudah ada agenda gelap bagi mencantas ia menjadi realiti. Dan ini dapat dilihat dan difahami oleh mereka yang celik mata hati.

Hadis tentang kedatangan mujadid dalam menguatkan agama tidak hanya dilihat dari sudut shariah atau khilafah semata² tetapi mengandung isyarat kebangkitan. Dalam kemelut dunia yang semakin meruncing tokoh mujadid yang dihadirkan tentulah sosok yang dapat menyelesaikan derita terkini dan huru hara semasa. Ia tdak hanya menyangkut soal hukum mahupun keilmuan sepertimana mujadid sebelumnya. 

Pelbagai pendapat dan pandangan dalam membahaskan siapa mujadid dan bila dia hadir. Antara nama mujadid yang disepakati telah tampil adalah Umar Abdul Aziz, imam As Shafie, imam Al Ghazali dan beberapa nama lagi. Sesuai dengan zamannya mereka hadir melurus dan meneguhkan agama mengikut kecamuk di zamannya.

Sekarang kita telah memasuki abad ke-15, belum ada ulama yang menerangkan ataupun menyepakati mengenai siapa mujaddid pada abad ke-14 maupun ke-15. Apakah sudah tiba masanya Allah hadirkan seorang mujadid yang memenuhi janji dan isyarat hadis tersebut. 

Bersamalah kita berdoa semoga pahlawan agama yang akan dihadirkan adalah jawapan bagi segala ujian wabak dan pancaroba perang yang sedang berada di ambang pintu, wallahu a’lam

Jumaat dibulan Zulhijjah ditahun Seribu empat ratus empat puluh dua, sejak kejatuhan khilafah telah lalu seratus tahun lamanya [ ]

#kupasbincangbongkar 
#nuranimaarif 
#bicaraakhirzaman 
#kebangkitanspiritual
#konspirasi 
#eskatologi
#eskatologi 

Nurani Maarif

Ayuh ikuti bicara Nurani di saluran telegram di bawah:
http://t.me/bicaraakhirzamannuranimaarif

No comments:

Post a Comment

Pcr, pesannya

 Pesannya... kau adalah lebih daripada sekadar kau adalah hati-hati yang kau sentuh adalah udara yang kau sedut kopi yang kau seduh dunia ya...